Chapter 161 - Alasan?

"Aku tidak pernah tahu itu," gumamku yang masih diliputi rasa terkejut, bangga dan semua perasaan aneh setelah mendengar cerita tentang nenekku. "Aku hanya beberapa kali bertemu beliau dan belum pernah berbicara sekalipun" aku tidak tahu nenek orang yang seperti apa, dan aku hanya sering mendengar tentangnya akhir-akhir ini. Aku merasa bahwa orang lain bisa lebih dekat dengan beliau, sementara aku yang bahkan cucunya tidak mengetahui seperti apa beliau.

"Aku seperti melihatnya dalam dirimu," setelah berkata demikian, Mickey mendekat ke arahku. "Melihatmu seperti melihat dia hidup," ucapnya.

"Jadi kau hidup saat nenek masih ada?," tanyaku penasaran.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS