Azalea memberikan pesan kepada kami untuk datang pada pertemuan dan sinilah kami sekarang berada, membahas kembali tentang penangkapan Aras. Mataku beberapa kali hampir terpejam karena nyaris tidak tidur semalaman, ditambah presentasi dari Yoru yang sangat membosankan, bagiku itu adalah kombinasi sempurna yang akan membuatku tertidur. "Aku rasa, aku butuh kopi" aku menenggak minuman yang pelayan sediakan di depan kami sampai habis. "Lavender?" aku hampir saja mengumpat. Ini bukan akan membantuku terjaga, justru sebaliknya.
Azalea seperti biasa, menggebrak meja untuk membantu makhluk astral sepertiku yang tertidur saat rapat agar terbangun. 'Sial!' umpatku karena merasa malu setengah mati. Naar yang duduk di depanku seketika terkikik saat aku terbangun dengan muka terkejut. "Sungguh memalukan!," gumamku.