Chereads / Tsabitha Penyihir Berdarah Campuran / Chapter 121 - Winnter dan Summer

Chapter 121 - Winnter dan Summer

Kami masuk ke dalam hutan menyusuri jalan setapak dengan jalanan yang sedikit menanjak. Mungkin, sekitar dua jam perjalanan yang kami tempuh, kami menemukan pemukiman. Rumah-rumah penduduk menyebar dengan jarak yang cukup jauh satu sama lain. Dindingnya terbuat dari batu yang disusun dengan atap dari genting tanah liat merah. Gunung menjulang di sisi kanan desa, sementara lebah Heron berada di sebelah kiri yang dibatasi dengan hutan.

Sayangnya, saat kami datang cahaya di langit sudah nyaris menghilang, sehingga suasana sudah sepi. Winnter menunjuk satu rumah paling megah di antara yang lainnya. "Itu rumah singgah ayahku," katanya.

Dia menjelaskan, selama berada di luar dunia manusia, ayahnya yang seorang wizard biasa menempati rumah itu. Winnter pernah mengalami masa pendisiplinan di sana selama kurang lebih satu tahun. Itu dilakukan karena ayahnya mengatakan bahwa dia terlalu susah diatur, sehingga dia harus menjalani masa itu, hingga akhirnya dikirim ke tahanan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS