Aku berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaannya, bukan karena ingin berbohong atau apapun itu, aku hanya tidak suka orang lain menjadi khawatir dan sekarang aku merasa salah saat ingat telah mengatakan padanya kalau aku harus pergi ke kantor polisi pagi itu. "Besok siang aku harus kesana lagi," jawabku pada akhirnya, "kau tidak usah khawatir karena aku hanya menjadi saksi di sana, selain itu juga ada dua orang lagi yang bersamaku," jelasku.
"Bagaimana ceritanya hingga kau terlibat dengan kejadian itu," tanyanya, menatapku penasaran, "maksudku, kenapa kau harus pergi keluar tengah malam?" kini, dia menghentikan kegiatannya dan memperhatikanku sepenuhnya.