Chereads / Kiseichu Ni Umarekawatta / Chapter 11 - Guild

Chapter 11 - Guild

Guild adalah tempat jasa pembasmian monster, dan penyewaan petualang untuk melakukan sesuatu yang dinginkan costumer, mereka melakukan pekerjaan kotor dengan bayaran yang besar dan setiap petualang akan semakin mahal jika di sewa tergantung kekuatan mereka.

Kesibukan di guild para petualang yang mengambil quest dengan kesulitan yang berbeda-beda, setiap quest memiliki bayaran yang lumayan para petualang yang memiliki tingkat tinggi maka bayaran mereka juga dinaikan selama di sewa.

Mereka dengan pakaian yang berbeda dengan zirah lengkap, dan ada juga hanya sebagian tubuh saja yang menggunakan zirah.

Senjata yang digunakan berbeda-beda namun yang paling dominan adalah menggunakan pedang sedang, ada juga yang menggunakan tongkat sihir, belati, tombak, perisai.

Kantor guild roxy duduk di kursinya sambil menikmati minum tehnya, dia melihat dedaunan sakura yang berguguran membuat senyuman tertampil di bibirnya.

"Sebentar lagi musim dingin "dia melihat daun bunga sakura di tehnya.

Roxy berdiri dari kursinya sambil mengambil dokumen misi, dan dokumen orang misterius yang menyelamatkan bawahannya.

"Tinggi 175 cm, berat mungkin hanya 70 kg, mata bagian kiri tertutup, dan ada tanduk di kepala bagian kanan ya"roxy melihat poster pencarian yang mirip seperti good.

Roxy yang sedang fokus dengan dokumennya berbalik, dan matanya terbuka lebar melihat laki-laki berambut panjang putih dengan tanduk di bagian kepala kananya, yang sedang duduk di jendela terbuka.

"Nampaknya gambar mu ini ada yang salah, lihat di bagian matanya dan bibirnya berbeda bukan"kata good yang mengendalikan tubuh zake sambil memegang poster gambarnya.

"Kau... "Roxy terjatuh dan terduduk dia mengingat perkataan yang di katakan lucian yaitu jangan pernah melihat matanya.

Namun dengan penuh keberanian roxy melihat mata good, dan aura kematian makin terasa di seluruh tubuh roxy.

Roxy membayangkan tubuhnya yang tertelan sebuah lumpur, yang menghisapnya sedikit demi sedikit sampai hanya mata kananya saja yang dapat melihat.

"Nona"kata good dengan tenang berada di depannya.

Ilusi roxy menghilang dan dia dapat bernafas kembali tubuhnya mulai merasa tenang, dan dia tidak merasakan hawa berbahaya di sekitar good.

"Lumayan, jadi apa tujuanmu membuat poster ini nona"good dengan penuh ketenangan melihat ke arah roxy.

"ada yang ingin aku bicarakan denganmu tuan?"kata roxy dengan penuh keberanian dan mencoba berdiri namun tidak dapat.

Good menyerahkan tangan kanannya kepada roxy, roxy terkejut dan bingung namun dia mulai paham dan meraih tangan good.

Roxy berdiri di depan good, terlihat perbedaan tubuh sekitar 10 cm terhadap good dan roxy, roxy menaikan sedikit kepalanya agar dapat melihat good tanpa rasa takut.

Roxy menarik nafasnya dan mengeluarkan secara perlahan agar menenangkannya,"Siapa kau sebenarnya? "Kata roxy.

"Aku juga tidak tahu, aku tidak tertarik akan kemenangan maupun kekuasaan di mataku hal itu hanya sebuah hasrat saja"kata good sambil duduk di meja roxy.

Roxy terkejut dan kekuatan kebohongan tidak berhasil karena, good mengatakan hal yang sebenarnya.

"Apakah kau Raja iblis"kata roxy dengan bibir berkedut.

"Tidak, itu nama yang sungguh bodoh.... Jadi hanya itu saja yang ingin kau katakan"kata good dengan nada malas.

Good mengambil teh bekas roxy yang baru di minum sedikit, dan meminumnya sambil merasakan setiap rasa yang masuk ke dalam tenggorokan nya.

"Bukan itu saja ini! "Roxy mengambil sebuah potion hijau pemberian nya.

"ambil saja"kata good.

"Maaf kami tidak dapat menerimanya, ini adalah sebuah harta negara bahkan dana guild tidak dapat membeli potion ini..... Dan juga aku merasakan jika orang meminum sebotol penuh potion ini maka mereka akan abadi, apakah benar tuan"roxy menaruh potion di atas meja di samping good.

Good menghabiskan teh roxy dan mengeluarkan jari telunjuknya, dia mendorong potion tersebut ke pada roxy.

"Anggap saja hadiah dariku"good dengan tenang berdiri membelakangi roxy.

Roxy terdiam dan mengucapkan dua kata yaitu terima kasih, perkataan yang keluar di bibirnya.

"Sama-sama dan juga informasi soal posterku, aku harap kau menghapusnya..... Aku tidak ingin terlalu menonjol nona roxy si penakluk Raja iblis iri hati"good menghilang menjadi angin.

Roxy terkejut dan tidak melihat laki-laki itu di depannya, "dimana dia, aku tidak bisa merasakan auranya lagi"kata roxy.

"Aku masih di sini"good menyentuh bahu roxy.

"Wahhhh.... "Roxy terkejut namun dia langsung menutup mulutnya.

Good dengan penuh kebingungan melihat roxy, namun senyuman tertampil di bibirnya.

"Sampai jumpa nona, suatu hari kita akan bertemu lagi"kata good sambil menampilkan senyuman manis.

Roxy menarik nafas lega namun tertawa kecil, karena merasakan hawa good yang terasa menangkan sekarang.

Waktu berlalu roxy mulai keluar dari kantornya sendiri untuk menyobek poster good.

Roxy terkejut dengan apa yang dia lihat karena semua, orang tertidur lelap seperti di bius sesuatu namun tidak ada keanehan pada tubuhnya.

"Menarik "kata roxy.

Roxy melangkahi beberapa petualang yabg berada di lantai yang sedang tertidur lelap.

Dan tepat di mading quest roxy melihat poster good dan langsung mengambilnya, dia melihat poster good dengan pandangan tenang dan dingin.

Roxy menampilkan senyuman di bibirnya, dia langsung menyimpan poster tersebut dan langsung di masukan ke arsip rahasia yang berada di bawah meja resepsionis.

Di menara lonceng rakasa zake berdiri sambil menikmati udara kerajaan ini, dia menarik nafasnya dengan penuh kenikmatan.

"Maaf merepotkan mu zake"kata good yang berada di depannya.

"Tenang saja, lagipula kau salah satu kepribadian ku kita adalah satu hehehe"zake tersenyum senang.

Good dengan agak gelisah namun menampilkan senyuman di bibirnya, terlihat dari senyumannya dia menyembunyikan sesuatu kepada zake dan kepribadian nya yang lain.

Satu minggu kemudian di kerajaan ini, karena kondisi takhta yang kosong banyak beberapa bangsawan luar mencoba naik takhta namun berakhir kegagalan, dikarenakan kapten prajurit dan petualang melindungi kerajaan ini.

Karena kekalahan saat penyerangan beberapa hari yang lalu, Para bangsawan mulai membuat aliansi walaupun rencana mereka gagal karena tertangkap dan telah di beri pelajaran orang misterius.

Para bangsawan dengan kondisi tubuh penuh luka yang terikat do sebuah tiang mendapatkan hukuman lemparan batu rakyat biasa, yang telah menyebabkan peperangan dan kerusakan di kerjaan ini.

Karena kondisi yang mulai memanas, para rakyat akhirnya sepakat untuk tidak tunduk kepada anggota kerajaan, mereka meruntuhkan kastil kerajaan dan mengambil emas yang di tinggalakan untuk pembangunan tempat ini, dapat membantu para orang-orang kecil yang kelaparan.

Semua penduduk merasa amat bahagia, dan memulai kehidupan dengan berkebun dan berternak.

3 tahun kemudian kondisi kerajaan ini menjadi sebuah wilayah dengan perkebunan dan peternakan yang amat besar.

Kerajaan ini tidaklah kaya tapi mereka semua amat bahagia, karena kedamaian ini lebih berarti daripada emas dan permata yang diinginkan para orang atas.

Bersambung.