Chereads / Kiseichu Ni Umarekawatta / Chapter 12 - artefak

Chapter 12 - artefak

di sebuah tempat seperti kuil yang amat tua, terlihat sebuah tulisan kuno di dinding kuil yang sama sekali tidak dapat di baca zack.

good mulai menerjemahkan tulisan kuno itu dan kami mulai mendengar kan apa yang di tulis, wahai dunia berhati-hati lah kalian terhadap dewa buangan, mereka adalah dewa yang dibuang atas sebuah kejahatan yang tidak dapat dimaafkan, dikatakan mereka juga orang yang bertanggung jawab atas reinkarnasi paksaan terhadap manusia yang sudah mati.

"ulah mereka,kita terlahir kan dalam bentuk parasit nampaknya"kata good.

"sialan"zack dan bad mengeluarkan aura yang amat kuat sampai meretakan tanah.

netral diam dengan wajah datarnya, "hentikan kalian berdua! "good memukul kepala zack dan bad.

"saat kita bertemu dengan dewa buangan berarti bunuh di tempat "netral dengan aura kebencian yang mendadak keluar dari tubuhnya.

"dia lebih seram dari kita ya"bad berbisik kepada zack.

"bego banget"zack menahan tawanya.

netral terdiam dengan pipi merona, dan zack langsung keluar dari kuil tua ini diikuti kepribadian nya yang masuk kedalam bayangannya.

karena sudah 3 tahun berlalu zack telah mengetahui kondisi dunia ini, dan nampaknya waktu yang tepat baginya meninggalkan kota pertamanya.

"oh ya good bagaimana dengan wanita mu itu "kata bad.

"dia bukan wanitaku, aku hanya dekat saja dan lagipula aku sudah menaruh surat di mejanya.... umurku tidak lama lagi setidaknya aku ingin menghabiskan waktu bersama kalian"kata good.

bad tetap tenang dan menampilkan senyuman kecil di bibirnya, "santai saja kawan"kata bad.

perjalanan yang amat panjang telah dilalui zack, dari wilayah rerumputan yang amat luas, pedesaan, pegunungan, dan masih banyak lagi.

setiap bulan berlalu layaknya hari cuaca yang berubah dari musim semi, musim panas, musim gugur, dan salju.

"whommmm"zack menguap dengan malas.

"sebentar lagi kita sampai di kota selanjutnya, aku ingin melihat artefak terakhir di wilayah barat ini"kata good dalam dunia pikiran.

"baik"zack berjalan mendaki bukit kecil.

angin berhembus cukup kencang namun terasa amat sejuk, dedaunan berterbangan di langit dan rerumputan tinggi yang bergoyang-goyang saat tertiup angin.

karena kondisi cuaca hari ini yang amat cerah membuat zack terhipnotis, namun dia terkejut mendengar bunyi seruling yang amat Indah.

zack mulai mengikuti asal suara dan menemukan seseorang duduk di atas batu besar sambil memainkan seruling.

suara yang amat Indah membuat hati zack merasa tenang, namun entah kenapa rasanya dia pernah bertemu dengan wanita itu.

dia berambut pink panjang, dengan tanduk seperti domba dan sebuah katana di pinggangnya.

tak sengaja dia mendengar suara langkah kaki zack membuat nya terhenti, dia menyimpan seruling dengan kekuatan sihirnya seperti dimensional room.

"ada yang bisa daya bantu tuan"katanya.

note:suara wanita misterius ini menggunakan logat.

zack terdiam dan saat berkedip wanita ini telah berada di depannya sambil menampilkan senyuman yang amat manis.

terlihat kupu-kupu pink violet berterbangan di sekitarnya, dia penuh kebingungan melihat zack.

"semua aku tidak dapat merasakan auranya sama sekali"good dengan bentuk parasit waspada.

"aku juga ini kali pertama merasakan ini"kata bad dengan keringat di dahinya.

"kalian lihatlah"netral menunjuk ke arah wanita itu yang nampak mengawasi sesuatu.

"zack laku.... "good terdiam melihat zack.

"cantiknya"zack dengan mata Cinta pandangan pertama.

"woi! "kepribadian zack berteriak serempak.

dia masih bingung dan menunjuk ke arah zack, "yang di dalam juga bicara dong"katanya.

semua kepribadian terkejut, "kode merah"bad menakan tombol merah.

mereka mulai ber diskusi sedangkan zack masih diam dengan perasaan masih penuh ketertarikan kepada wanita ini.

"siapa dia? "kata bad.

"entahlah aku juga tidak tahu"kata good yang mulai panik.

"kita bunuh yuk"kata netral sambil mengeluarkan pedangnya.

"Jangan somplak!"good dan bad meneriaki netral.

mendadak tempat ini mulai mengelap membuat kepribadian zack bingung, mereka menghadap ke belakang dan melihat wanita tadi berada di pikirnya dalam bentuk rakasasa.

"hahaha, ada tiga ternyata,boleh aku ikutan berdiskusi "dia tertawa senang.

"gawat zack bagaimana!"good melihat kondisi zack di dunia luar pikiran, "zack! "good makin panik melihat wanita itu mendaratkan dahinya di dahi zack yang tertidur.

mereka semua makin gemetar ketakutan hanya melihat wanita ini, namun wanita itu membalas dengan senyuman yang amat ramah.

"tenang aku tidak akan mengigit, jadi kalian ini apa bukan cacing kan"katanya.

kepribadian zack tetap diam dan memalingkan pandangannya, wanita itu tersenyum sambil mencoba mengeluarkan katana nya.

"baik-baik kami berbicara! "good berkeringat dingin.

dia tersenyum kecil dan keluar dari dalam pikiran zack, zack mulai tersadar dan melihat wanita itu yang tersenyum amat manis.

zack menelan air ludahnya dan penuh keberanian dia membulatkan tekadnya, untuk mengucapkan kata-kata yang akan mengubah hidupnya.

"anu nona! "kata zack.

dia nampak bingung dengan senyuman ramah nya, "kumohon menikah lah denganku! "kata zack.

"huh! "semua kepribadian zack berteriak histeris.

wanita itu berpikir sebentar, "tentu saja, tapi beri aku beberapa tahun lagi untuk mengenalmu ya"katanya.

"di terima"semua kepribadian zack tercengang.

"baik, mau beberapa tahun aku akan menunggumu nona? "zack nampak binggung karena tidak mengetahui nama wanita yang dia kenal.

"namaku rosella, panggil rose saja ya"katanya.

"baik namaku zack, panggil zack saja"kata zack dengan senyuman senang.

"baik zack"rose tersenyum amat manis.

akhirnya kami mulai melanjutkan perjalanan bersama, menuju kota Ortega wilayah barat yang terkenal akan roti panggang nya.

"hemmm, jadi zack dan yang lain adalah parasit ya.... pasti ulah mereka bukan"rose dengan senyuman senang berjalan sambil menyentuh rumput.

zack nampak bingung dengan apa yang dikatakan rose, namun rose menampilkan senyuman kecil di bibirnya sambil menunjuk wajah zack.

"jangan berlagak bodoh, Dewi buangan mereka yang menyebabkan kalian terlahir kan bukan "kata rose dengan senyuman di bibirnya.

semua terkejut dengan perkataan rose, padahal mereka tidak pernah mengatakan soal Dewi buangan maupun terlahir kan kembali.

"mereka itu, menambah pekerjaan ku saja ya walaupun gelar ku sudah di cabut 200 tahun yang lalu"kata rose.

zack nampak makin bingung dengan apa yang di katakan rose, "maksudmu rose? "kata zack.

"aku juga Dewi buangan"kata rose dengan senyuman malu.

semua kepribadian rose mulai bersiaga dan mereka keluar di bayangan zack dengan wujud manusia.

"oh ini wujud manusia kalian keren! "rose dengan mata terkagum-kagum.

"zack, maaf kita harus membunuhnya sekarang! "good mengeluarkan tangan energi kegelapan.

"maaf zack walaupun kau menyukainya, kami harus menghentikan nya"kata bad sambil mengeluarkan 6 belati di kedua tangannya.

sedangkan netral tetap diam namun dia terlihat melindungi zack di belakangnya.

"kalian jangan pernah mengatakan membunuh di depanku ya"terlihat aura amat menekan keluar dari tubuh rose.

dia menyentuh katana nya, "mati itu sangat menyakitkan "dengan amat cepat sebuah tebasan tak terlihat di mata menebas sesuatu.

Padang rumput yang amat luas mendadak, semua rerumputan terpotong dua dan awan ikut juga terbelah sampai jauh mata memandang.

"pikirkan dua kali sebelum mengatakan sesuatu ya nak"kata rose dengan mata kiri pupil biru laut dengan sclera hitam.

rose menggembung pipinya dengan wajah ngambek nya, "aku kecewa padahal zack baru melamar ku dan sekarang mencoba membunuhku jahat "kata rose.

zack dengan amat kesal memukul kepala good, bad, dan netral sampai benjol, "maafkan aku rose, atas kelakukan bodoh mereka ya"zack dengan penuh kepanikan menenangkan rose yang ngambek.

"bercanda hehehe"zack tertawa sambil mengelus kepalanya.

semua kepribadian zack menahan amarahnya namun rose tersenyum amat manis, "jangan khawatir aku tidak akan pernah menyakiti zack"kata rose dengan mata penuh keseriusan.

"lagipula aku jauh lebih kuat dari kalian semua, anggap saja kekuatan ku ini dapat menyebabkan kiamat di dunia ini"kata roses dengan senyuman manis.

semua kepribadian zack terkejut kecuali zack yang mengelus kepala rose dengan amat lembut dan senang.

bersambung.