Kedatangan Buana benar benar membuatkan Bening jauh lebih tenang.
Dengan terlebih lagi jika kabar mengenai acara liburan bersama tentunya membuat perempuan itu jauh lebih semangat.
Menghadapi ini tentunya Bening sangat mengharapkan jika Buana membantunya.
"Aku sangat berterima kasih dengan kamu Buana, ya aku sama sekali tidak percaya bahwa kedatangan kamu buat aku nyaman. Tapi, ada hal yang ingin aku bicarakan dengan kamu?"
"Apa itu?"
"Bantu aku cari tahu siapa Bara itu, tapi aku harap kamu sama sekali tidak keberatan."
"Kenapa kamu melakukan itu? Oh iya, gimana dengan Tirta?"
Perempuan tengah terbaring itu pun telah menjadikan semuanya justru sama sekali tak berkutik.
Diam seribu bahasa telah memikirkan bagaimana perasaan Tirta.
"Aku berharap dia baik baik saja, tapi sekarang di mana dia?"
"Aku tidak melihatnya."
Bening pun berusaha bangun dari ranjang dan melepas infus.