Mendapatkan sebuah ancaman tentunya adalah hal yang paling menakutkan di dunia ini sama halnya dengan apa yang diterimakan seorang laki-laki yang kini dinyatakan lumpuh permanen.
Semua yang ada cukup begitu pedih diterimakan membuatkan Kiano melakukan berbagai pertimbangan diantaranya hanya tersudut begitu saja, ia benar benar pasrah kali ini jika Agnez memintakan hanya berdiam saja dan sekarang kondisinya Kiano juga begitu bingung akan siapa yang merawatnya jika bukan sang istri.
"(Aku sangat tahu jika semuanya ini cukup begitu sakit pada hati aku, tetapi berhubung aku butuh seorang teman untuk melayani maupun juga merawat aku tentunya telah menjadikan aku terpaksa melakukan ini.)"
Dia pun hanya pasrah dengan tidak melakukan apa-apa kecuali beberapa tindakan yang mungkin saja hanya juga memanfaatkan situasi demi situasi saja.