Bening terus saja berupaya semaksimal mungkin untuk menghubungi dan tentu memberikan kabar ke arah orang dicintai.
Perkara untuk menghubungi tanpa henti maupun juga yang lain telah menjadikan Bening tak mendapatkan.
Dia kesal akan perkara ini namun Bening juga mencoba untuk tenang karena jelas jelas saja teringat akan apa yang dikatakan sahabatnya.
"Oh iya, aku pokoknya harus tenang. Ya jangan sampai aku yang mengejar, ya aku sendiri yang akan dihajar."
Ketenangan itu membuatkan Bening berhasil juga dan diantaranya pengarahan mengenai kemauan dalam perkara memanfaatkan.
Seorang Banyu yang dirasa cukup begitu menyayangi sekaligus mencintai bertepuk sebelah tangan terus saja memberikan.
"Aku mau lihat permainan selanjutnya, ha ha. Banyu pasti menurut dengan apa yang aku suruh, ya secara dia kan cinta buta sama aku."
Mencari kesenangan dalam kesusahan orang lain jelas memiliki karakter yang jauh berbeda dengan karakter sebelumnya.