Terpaku diam tanpa sebuah kejelasan tentu saja Bening tidak mau mengaku bahwa dia sedang mencintai dalam diam.
Alih alih akan apa yang ada justru Bening mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.
"Banyu, kalau misalkan kamu punya anak itu kira kira suka anak cewek atau suka anak cowok?"
"Emm, kenapa tanya begitu? Ya aku mau cewek aja sih biar bisa bantu mamanya memasak, kalau kamu sendiri?"
"Pengennya sih kembar, tapi ya bebas mau dikasih apa terserah."
Nasib beruntung telah datang pada diri Bening, dia sama sekali tak membuatkan Banyu mendesak namun dia justru menerima tawa terbahak.
Usai keluar dari wahana anak anak mereka pun telah berlanjut untuk berbelanja.
Beberapa diantaranya yang ada Bening membeli keperluan Banyu, tapi di samping itu juga sedikit rasa nostalgia bersama Tirta masih begitu teringat.
Hatinya penuh akan tangis karena merasa semua yang ada jejak pada kali ini cukup dikenang.