"Joy kenapa kamu harus pulang sih!" Ketus Jay yang merasa keberatan karena dia akan kesepian disini.
"Yeah... Mau gimana lagi. Lagipula kamu kayaknya udah fokus aja tuh sama Rose. Buat apa aku nungguin kamu. Ahaha."
Jay baru paham jika misalnya perempuan ini pasti salah paham dengan dirinya, dia merasa kasihan. Tak ingin hubungan mereka serius dan terjadi pertengkaran hingga ditahap itu, pada akhirnya Jay memutuskan untuk diam saja.
Dia membiarkan gadis itu mengemasi barang barangnya dan bahkan mengantarnya pergi ke stasiun kereta api.
"Kamu akan baik-baik saja kan nanti?" Tanya Jay.
"Tergantung. Tergantung jika keadaan nya aman. Jika ada badai kemungkinan akan terbalik." Jawab Joy santainya.
"Aish. Jangan bilang seperti itu." Ujar Jay dengan memukul pantat gadis itu.
Joy membalasnya dengan senyuman cerah diwajahnya itu. Oh oke... Entah mengapa rasanya lucu sekali berada disini. Bersama dengan Joy.
Brakk!!