"Hai Jay!" Teriak seorang wanita dengan menggunakan rok di atas lutut, kaki nya yang panjang dan putih serta bibir yang merah cantik karena lipstik.
Jay membalasnya dengan senyuman tipis, ia balas melambaikan tangan. Sebenarnya Livy adalah orang yang dia benci, bisa bisanya dia mempermainkan dirinya sebagai seorang pria bodoh?
"Kamu sudah menunggu ku lama?"
"Tidak. Aku baru lima detik disana." Jawab Jay jujur. Tangan nya membantu untuk menarik koper.
Itu malam hari sekali sekitar pukul 10 malam an dimana Livy baru saja pulang dari luar negeri. Wajahnya terlihat sangat lelah dan sepertinya dia mengalami jet lag.
Tapi saat mereka hendak naik ke dalam mobil seorang pria berlari dengan sangat kencang dan memeluk bahkan mencium pipi Livy. Pemandangan yang menyebalkan.
"Kamu siapa?" Tanya Jay.
"Aku pacarnya. Kamu siapa?"