Keesokan harinya, Jay keluar dari mobil nya dan dia menatap Rean sedang berbicara dengan seseorang di gubuk kecil nya itu. Jay segera kembali bersembunyi ke dalam mobilnya. Berusaha untuk mencerna apa yang sedang mereka bicarakan. Bahkan dia memeperbesar kamera handphone nya untuk bisa melihat percakapan nya.
"Aku... Tidak... Ingin..." Jay terus mengeja kata yang di ucapkan Rean.
"..... Pergi...."
Brak! Tiba tiba saja suara anak panah yang melesat sangat kencang dan mengenai salah satu sapi yang berlari-lari. Seseorang itu adalah Lay. Dia membawa busur panah nya di punggung dan membawa nya dengan sangat gagah nya.
Jay segera bersembunyi.
"Ya ya! Apa yang kau bicarakan dengan gadis sialan itu! Kita bunuh saja dia. Selesai sudah." Ketus Lay dengan mengarahkan anak panah nya ke Rean.
"Jangan. Sarah akan marah. Ayo kita kembali saja." Kata pria itu.