"Rose ya... Jangan aneh aneh." Kata Mr. Jay dengan menatap Rose sangat serius sekali.
"Hari itu... Tepat ketika saya menatap anda menangis dengan memangku ibu anda. Saya menatap penjahatnya. Saya masih mengingatnya dengan jelas. Pembunuh yang sama persis seperti pembunuh yang membunuh 10 teman saya. Bukan anda saja yang di fitnah hari itu. Saya juga. Saya baru saja pulang dari kepolisian Saat itu. Dan dipenjara sama 3 hari karena dibawah umur." Kata Rose.
Mr. Jay terkejut sekali dengan pernyataan ini. Apakah benar? Jika mereka berdua benar benar terjebak karena Nasib yang sama? Rose menatap nya dengan begitu serius sekali. Dirinya bahkan hampir tidak pernah berkedip sekalipun. Dia terus menatap dan memandang Rose dengan sangat serius sekali.
"Apa yang sebenarnya kau maksud Rose?" Tanya Mr. Jay yang tentu saja dia akan kebingungan dengan ucapan belibet itu.
"Seseorang... Ada dibalik semua ini. Untuk menakdirkan kita berdua bertemu. Pembunuh itu!" Seru Rose.