Rose tidak bergerak sama sekali ditempatnya, dia terus terusan menutup matanya dan terkadang-kadang ia mengeluh kesakitan. Rose memegang erat paha Mr. Jay, dia butuh sesuatu untuk dia pegang, karena entah mengapa rasanya pusing, sakit, lelah, bahkan dia mimisan saat ini.
Citt... Mobil nya berhenti di rumah nya. Rose sebenarnya tidak ingin pulang ke rumah nya, ada kedua orang tua nya dan juga kakaknya serta suami nya itu. Dia jadi sangat bingung sekali saat ini.
"Ada... Ada keluarga ku." Kata Rose dengan merasa sedikit takut sekali.
"It's okay. Aku akan langsung pergi---"
Rose menggelengkan kepalanya. Dia jadi sangat bingung sekali saat ini, haruskah dia menurunkan Rose disini? Atau mungkin di tempat yang lainnya?
Mr. Jay dengan sangat tangguh nya segera mengetuk pintu dan menekan bell rumah nya sekalian, disana dia baru paham jika Rose sangatlah menakuti kakaknya. Dilihat dari wajah nya saja dia sudah tau dengan sangat jelas sekali.