Badai terus menerus menghantamkan angin kencang, menerpa semua genting rumah, beberapa warga mulai tidak tahan dengan badai, beberapa anak bayi mulai menangis membuat Rose teringat akan Leo. Jaringan terputus untuk sementara waktu, Rose tidak bisa menghubungi Jay.
"Kamu bisa tidur di kamar itu Rose jika kamu kelelahan." Kata anak buah Bibi Jough.
Rose mengangguk pelan, dia tidak mengantuk meskipun jam sudah menujukkan pukul 11 malam. Dia menatap beberapa dokumen terakhir, tentang catatan diary ibunya yang disimpan oleh bibi Jough selama ini.
"Kamu membicarakan apa saja dengan bibi?" Tanya seseorang yang tiba tiba saja membuat Rose sedikit kebingungan mendengarkan suaranya.
Rose berbalik badan, menatap seorang pria yang sangat kekar tubuh nya, mengenakan pakaian pekerja dan membuat Rose terkesima saat melihatnya.
Tapi anehnya dia berbicara dengan Rose seolah dia adalah orang yang sangat dekat dengannya? Rose mulai kebingungan.