"Begini saja.. apakah kamu tahu akan hal ini?" Tanya Alice menyerahkan sebuah amplop coklat berisikan sebuah hasil persidangan.
"Hasil sidang?" Tanya Rose dan percaya.
Alice mengangguk, dia merasa ada yang salah dari awal, amplop ini terlihat lusuh. Sepertinya kak Alice hendak membuang sampah kertas ini.
Topik segera berganti tentang masalah keputusan yang sedang mereka tangani saat mereka. Sama sama tegang dengan masalah tersebut, Rose terlihat sedikit merasa sangat ketakutan.
Rose membuka kuncian amplop dan membawa isinya. Itu kabar buruk. Tidak ada kabar baiknya sama sekali, dalam surat ini terbukti dengan jelas jika kedua saudaranya itu tidak akan pernah bisa di hukum.
"Bibi adalah mantan dari bagian dari mereka. Kita tidak bisa memenjarakan nya karena jasa jasanya dulu." Ungkap Alice.