"kak Alice akan nyusul secepatnya. Kalian hati hati yah!" Kata Alice dengan menatap wajah Rose yang memerah dan matanya yang menahan air mata.
Amber memeluk Rose sedari dimobil tadi, sedangkan Chessy terus mengusap hidungnya dengan tissue. Sepertinya dia merasa kecewa atas keberangkatan Rose yang satu ini.
"Jaga dirimu baik-baik Rose! Juan! Kalo kau nyakitin Rose lo berurusan sama gue. Inget!" Ketus Chessy dengan menujukkan jari telunjuknya.
"Ehehe. Iya iya. Ya udah ya kita pergi sekarang... Nanti kita ketinggalan pesawat. Bye!!"
Rose memeluk kakaknya dan mengatakan jika dia akan sangat merindukan kakaknya. Dia juga meminta maaf pada kakaknya entah minta maaf untuk apa.
Perjalanan yang sangat jauh, terpisah dengan negara lain, hati Rose menjadi sangat berat sekali. Dia harus meninggalkan Australia? Negara yang telah menjadikan dia seorang Rose. Negara kelahiran nya, bagaimana bisa dia merelakan miliaran memori selama 25 tahun nya di negara ini?
Bagaimana bisa...