"Rose sebenarnya aku ingin sekali mengatakan satu hal." Ucap Jay.
Rose tidak ingin mendengarkan nya, dia berbalik badan dan meletakkan earphone di telinganya. Entah itu milik siapa dia hanya asal meletakkan di telinga nya dan memasang sebuah lagu pengantar tidur.
"Aku tahu kamu masih bisa mendengarkan ku. Jadi kumohon dengarkan..." Kata Jay.
Rose tidak merespon sama sekali. Dia hanya mengangkat selimutnya hingga mencapai batas leher.
"Sebenarnya aku dan Bibi Jough pernah berbicara. Dia mengatakan jika dia ingin sekali melihat kita menikah. Dia adalah teman baik ibumu saat dulu. Dia menganggap mu sebagai seorang anak semata wayangnya, haruskah kita melakukannya? Tapi sepertinya saat ini tidak mungkin... Kamu mungkin sudah tidak punya perasaan lagi dengan ku. Rose ya... Jawablah jujur, kau masih suka dengan ku?"
