Rose melambaikan tangannya pada Juan. Dia segera masuk dalam rumahnya, dan saat ia masuk dia menatap paman bibinya yang sudah ada didalam sana. Awalnya Rose melangkah dengan rasa kebingungan, sudah sangat lama sekali ia tidak melihat bibinya yang bertubuh gemuk dengan rambut keriting nya yang membuat dia merasa takut.
Ditambah lagi dengan paman nya dengan kumis lebat yang tiap kali dia mandi dia selalu mengintip. Dia harus mandi menunggu paman nya bekerja jika tidak pria itu dengan pikiran kotornya akan membuat nya tidak nyaman selama berhari hari.
"Hai Rose... Good---"
"Hai." Sahut Rose yang memotong sapaan paman nya.
Dia menatap kak Alice dan Kak Damar yang sedang beradu mulut di dalam dapur. Dia segera menghampirinya. Menatapnya dengan wajah seidikit bingung mereka terlihat sedang membahas sesuatu yang sedang serius? Ia juga tidak terlalu paham. Tapi yang jelas mereka terlihat sangat serius.