Disini. Tempat ini lebih baik bagi Rose. Tidak ada orang yang mengenalnya. Bahkan rasanya sangat bebas sekali. Apakah seperti ini kehidupan normal? Selama hidupnya, dia hanyalah seorang gadis yang terus terusan dituduh sebagai seorang pembunuh. Kemampuan dia pergi, disanalah dia dituduh.
Bahkan kesalahan yang tidak dia lakukan, perlahan lahan akan menenggelamkan dirinya. Apakah sesuka ini semua orang dengan nya? Hingga apapun yang dia lakukan adalah suatu permainan baginya.
"Bagaimana jika seperti ini?" Tanya rekan kerjanya.
"Oh ya. Tunggu. Kita belum perkenalan. Siapa namamu?" Tanya Rose dengan menatap wanita yang sepertinya lebih tua darinya.
Dia menggunakan bandana warna merah hari ini, dasi kupu di kemeja nya yang dibalut dengan jas cantik. Rambut panjangnya dengan topi baret itu, dia terlihat sangat anggun sekali.
"Ah nama ku... Sisy. Kau bisa memanggil ku seperti itu."