Rose berdiam cukup lama disebuah tempat itu adalah danau yang sering kali dia kunjungi saat dia masih SMP. Dia masih mengenang nya, dimana dia memakan es krim rasa vanila, dengan baju yang bau kecut karena hampir setengah hari berada di sekolahan.
Rambutnya yang lusuh berkibar, terurai, diterpa angin. Itu 10 tahun yang lalu.
Setiap kali dia merasa sedih, lelah, dan muak dengan kehidupan nya. Dia selalu berdiam diri disini. Berharap jika Joy dan teman-teman nya tidak akan pernah datang lagi untuk menyiramkan air bekas mengepel.
Kini setelah 10 tahun berlalu akhirnya Rose bisa merasakan bagaimana tenangnya kehidupan. Dia merasa jika semua orang diluar sana masih mengejar ngejar nya. Seolah dia adalah buronan. Tapi kini juga dia tidak peduli, apakah dia akan berada dibawah ataupun diatas. Karena dia hanya akan menjadi tidak tahu apa-apa.