Rose dan Mr. Jay sekarang berada di apartemen milik Tante nya Rose. Mereka sama sama berdoa untuk hari terakhir nya Doni. Mereka saling tatap dengan wajah yang paling Menyedihkan sekali.
Rose bahkan tidak bisa menahan tangisan nya setiap kali menatap wajah Doni yang terpampang disana.
"Tak apa... Dia pasti sudah bahagia disana... Jangan sedih..." Kata Mr. Jay yang wajah nya merah dan matanya berkaca-kaca.
Rose mengangguk. Tangisan nya tidak kunjung redah, dan juga suaranya jadi serak parau. Ini membuatnya merasa sangat buruk sekali.
"Kakak..." Rose memeluk kak Alice yang ada disampingnya.
"Why?" Tanya Kak Alice dengan menenangkan Rose.
Mr. Jay menatap bagaimana Rose juga sangat ketakutan sekali. Dia pasti memiliki rasa trauma terkait dengan pembunuhan seperti ini.
"Don't leave me..." Kata Rose dengan merasa sangat ketakutan sekali. Dia bahkan tidak bisa menahan rasa tangisan nya yang sangat parah ini.
Dia merasa paling buruk setiap kali melakukan hal ini.