Dimalam harinya, Rose dan Mr. Jay bersiap-siap untuk melakukan baberkyu. Di depan villa nya terdapat sebuah hamparan luas lahan kosong yang terhubung langsung dengan lautan. Rose rasa hari ini dia begitu beruntung sekali, dia beruntung memiliki pria seperti Mr. Jay yang sangat baik hati sekali, dia juga peka terhadap beberapa hal. Dia sering kali bertanya, 'apakah kamu baik baik saja?' atau mungkin dia akan langsung mengecek bagian tubuhnya yang terluka.
Bahkan saat Rose tidak sengaja jatuh, dia tiba-tiba saja memegang lutut Rose, dan meniupnya.
"Kamu baik-baik saja?" Tanya Mr. Jay dengan terus meniup lutut nya.
Rose hanya tersenyum tipis, astaga, dia baru ingat jika Mr. Jay semanis ini dulu dengan dirinya. Setelah itu Rose segera bangkit berdiri dan berjalan biasa, dia tidak pernah merengek seperti gadis lainnya saat jatuh, dia hanya merasakan rasa perih, yang hanya perih saja.
