Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Falling For A Gang Leader

🇮🇩Michiko_Vhii
--
chs / week
--
NOT RATINGS
5.8k
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - Awal

"semuanya harap berbaris yang rapi!"

"Gue Sadewa panggil aja Dewa, wakil ketua disini.. selamat datang buat kalian semua.." sosok pemuda berkulit putih terlihat berdiri dihadapan beberapa siswa yang tengah memegang masing masing selembar kertas.

"isi formulirnya, kalo udah.. kumpulin kesini" imbuh Dewa.

"baik kak.." jawab para siswa lain secara serentak.

"dan kalo kalian nyari dimana ketua klub ini.. maka jawabannya dia itu udah kayak kucing liar yang sukanya ngelayap kamana mana"

"kami mengerti kak.."

"hei.. Rara pinjam pulpen" bisik seorang siswi berambut merah yang dikepang dua pada siswi lain yang berdiri didekatnya.

"nggak bawa?"

"nggak"

"dasar nggak modal" cibir gadis bernametag Tiara Amanda tadi pada siswi lain yang bernametag Yuki Rianzani.

Beberapa menit kemudian, semua kertas yang berasal dari para siswa maupun siswi tadi telah terkumpul ditangan Sadewa.

"klub ini udah punya anggota sebanyak 4 orang, gue cuma butuh 5 orang lagi.. karena yang daftar terlalu banyak jadi gue bakalan ngasih kalian tugas"

"tugas?" gumam Yuki.

"yang gagal dalam tugas ini maka dia akan tereliminasi"

"ini sebenarnya acara dangdut academy atau apa?" gumam Yuki lagi.

"tugas pertama adalah tugas teringan.. kalau kalian gagal maka kalian akan diberi tugas lain yang lebih sulit sampai terkumpul lima orang terpilih nanti"

"jangan jangan ini memang dangdut academy" gumam Yuki dengan gajenya.

"dan tugas pertama kalian adalah.. dapatkan tanda tangan Xian Widharma"

"XIAN WIDHARMA?!!" kaget seluruh siswa maupun siswi disana secara kompak kecuali satu orang siswi yang terlihat plonga plongo disana, dia Yuki.

"kumpulkan paling lambat besok jam 9 pagi.. makasih buat pertemuannya, kalian boleh bubar" ucap Sadewa yang kemudian segera melangkah pergi meninggalkan kerumunan siswa disebuah ruangan khusus musik tersebut.

"dia gila ya? tanda tangan Xian Widharma? itu namanya bunuh diri!" pekik Rara emosi.

"Xian Widharma itu siapa?" tanya Yuki polos yang membuat semua siswa maupun siswi disana menoleh heran kearahnya.

.

.

.

.

.

"dasar bajingan"

"SHUT THE FUCK UP!!!"

BUGH!

BUGH!!

Seorang siswa berambut pirang nampak memukuli siswa lain berambut hitam dengan amat brutal ditengah kerumunan siswa.

Walau terlihat sudah babak belur namun siswa berambut hitam yang tergeletak dilantai itu masih menyeringai kearah siswa berambut pirang yang duduk diatas perutnya sambil mencengkeram erat kerah seragamnya.

"anak haram"

"BANGSAT!! SIAPA YANG LU SEBUT ANAK HARAM HAH?!!! MATI LU ANJENG!!!!"

BUGH!!

BUGHHH!!

BUGH!!

Para siswa lain yang berkerumun disana hanya bisa menonton tanpa niat memisahkan perkelahian tersebut. Sepertinya mereka semua takut terseret ke terkaman harimau.

"XIAN WIDHARMA HENTIKAN!!" teriak sang kepala sekolah yang baru saja sampai disamping dua orang siswa yang berkelahi tadi.

"cih!" siswa yang dipanggil Xian tadi mendecih kasar.

"RUDI SUBARSA! KAU JUGA.. KENAPA KALIAN BERKELAHI" amuk sang kepala sekolah.

"kalian berdua ikut keruanganku sekarang" titah sang kepala sekolah.

"cih!" sekali lagi, Xian mendecih tak suka kemudian segera berdiri dan berjalan terlebih dahulu mengabaikan sang kepala sekolah yang menggeleng tak percaya akan tingkah tak sopan Xian.

"Rudi! kau juga!" ucap sang kepala sekolah saat melihat siswa berambut hitam yang berkelahi dengan Xian tadi terlihat kesusahan berdiri.

"kalian semua bubar.. sedang apa berkerumun disini jika tak ada niatan memisahkan mereka berkelahi?!" ucapan sang kepala sekolah membuat para siswa yang tadinya berkerumun segera berlari kocar kacir meninggalkan tempat kejadian perkara.

Disisi lain

"Ya Tuhan.. sepertinya aku sedang menggali kuburanku sendiri" ucap sosok yang berdiri didekat tangga menuju lantai dua dekat tempat kejadian perkara tadi. Dia Yuki. Sepertinya dia tadi juga ikut menonton perkelahian antara Xian dan Rudi.

"aku belum siap mati" gumam Yuki nelangsa.

.

.

Falling for A Gang Leader