*******
Bagaimanapun, Hana melihat sekeliling taman, berpikir bahwa orang-orang tua yang telah lama tinggal di kota Cyrus akan akrab dengan cerita-cerita Preseden ini.
Hana melihat kearah dua nenek yang duduk di dinding batu rendah di bawah naungan pohon, jadi Hana tidak pernah berbicara dengan mereka. Kedua wanita tua itu saling memandang, tetapi begitu Hana memperkenalkan diri dengan ringan, mereka melihat ke belakang dengan senyum di wajah mereka.
Hanya mengatakan "dari desa Alma" jelas membuat wanita tua itu lebih ramah. Mendengarkannya berjalan lancar hanya dengan satu kata itu. Mungkin warga Cyrus sangat sadar akan pembakaran sekolah di desa Alma.
Hana merasa itu terlihat dengan simpati, tetapi Hana terus berbicara tanpa mengkhawatirkannya. Hana segera memutuskan untuk bertanya tentang subjek utama, "Preseden."
