Melangkah pelan dan pincang. Lalu Renno datang dan membantu Lisa berjalan. Melihat Lisa pincang Jino beralih pandang papa kaki yang memerah. Sepertinya akan melepuh. Nisa juga merasa menyesal menampar anaknya sendiri.
"Kaki kamu kenapa sayang," tanya Renno panik, sampai suaranya terdengar nyaring.
"Nggak papa kok."
"Nggak papa gimana, ini melepuh."
Serrrrr
Hati Jino dan nisa sama-sama merasakan desiran hebat. Melepuh? Jadi Lisa terkena air panas?
Renno buru-buru membopong tubuh Lisa untuk dibawa ke rumah sakit. Lelaki itu benar khawatir. Jino ikut berlari mengikuti Renno. Ia memilih untuk memakai mobilnya sendiri.
Sesampainya di rumah sakit, Lisa langsung mendapatkan respon cepat. Renno takut, kakinya melepuh mana lebar pula. Ngeri bayanginnya. Ketika Lisa masuk ruangan, Renno mondar-mandir di ruang tunggu.
Tak lama Jino muncul dengan penyesalan dihatinya. Kenapa tadi Arggghhh bodoh bodoh ia mengutuki dirinya sendiri.