"Apa pun." Suaranya seperti karamel dan membuatku menggeliat di kursiku. bajingan. Dia tahu apa yang dia lakukan.
"Aku akan dibebaskan hari ini pada siang hari. Menurutmu Red akan menjemputku? Aku tidak bisa mengemudi selama beberapa hari ke depan."
"Kau akan keluar?" Kegembiraan dalam suara Luke tidak salah lagi. Bayi aku merindukan aku.
"Aku. Dokter mengatakan itu flu dan aku bisa pulang. Aku hanya perlu bersantai untuk minggu depan atau lebih. "
"Aku akan menelepon mereka sekarang. Aku harus pergi sayang tapi sampai jumpa saat kau pulang. Aku mencintaimu."
"Aku juga mencintaimu, Lukas." Aku menutup telepon dan duduk di sana sambil tersenyum sendiri. Semuanya akan baik-baik saja. Perutku keroncongan mengingatkanku betapa laparnya aku, tapi kegembiraan melihat Luke dan rasa kantuk yang melandaku mengalahkan rasa laparku. Aku akan mendapatkan sedikit lebih banyak istirahat dan mudah-mudahan pada saat aku bangun sudah siang.
