"Ini luar biasa,"Hanna setuju, suaranya membawaku keluar dari ingatanku. Dia mengetuk amplop kecil di atas nampan.
"Apa itu?"
Dengan seringai, aku mengulurkannya padanya. "Hadiahmu."
Dia mengambilnya dengan penuh semangat. Hanna menyukai hadiah. Aku senang memberikannya padanya. Hal-hal kecil, seperti cokelat batangan favoritnya, bunga, beberapa perhiasan yang menarik perhatiannya. Tidak pernah ada yang berlebihan atau mahal. Dia luar biasa rendah pemeliharaan.
Aku punya firasat dia akan menyukai yang ini.
Dia membuka tutupnya dan membaca kata-katanya. "Australia? Betulkah?" dia memekik.
"Bulan madu kami singkat, dan kami tidak pernah meninggalkan Kanada. Aku ingin membawamu pergi dari segalanya."
Dia menggenggam tanganku. "Aku menyukai bulan madu kita."
