Horigimi Hitam menarik telunjuk dari dahi Yuki, membawa kembali gadis kecil itu dari kesadaran Ibu Renji.
"Dia sedang dalam bahaya. Jika tidak ditolong, mentalnya akan rusak karena terus-terusan merasa bersalah pada Renji."
Horigimi Hitam mengangguk, patuh. Dia memeluk punggung Yuki, jubah hitamnya menyelimuti tubuh Yuki dan membawa gadis kecil itu menembus turun ke tengah ruang kamar.
Yuki melihat telapak tangan kanannya yang mulai mengepulkan asap merah. kemudian dia ulurkan ke arah tubuh Nyonya Hanamori. Benang cakra keluar dalam jumlah banyak, masuk ke tubuh Nyonya Hanamori lalu menarik sosok hantu itu.
Dari arah luar, Yuki mendengar suara papan lantai berderit. [ Siapa yang berada di luar, tengah malam begini? Apa Renji terbangun karena aku? ] pikir Yuki.