Yuki berlari dari halaman depan, begitu melihat perawakan tinggi Hiro berada di antara pohon sakura. Pria berambut putih itu hari ini mengenakan hakama. Tampak gagah hanya dari melihat punggungnya saja. Yuki senang sekali, dia menantikan kembalinya Hiro. Kembali mengembangkan obrolan seputar kesukaan pria itu atau cuma sekadar mendengarkan keluhan Hiro tentang sikap Hobito yang genit sekali. Atau berbagi hal tak biasa di dunia manusia yang belum diketahui Hiro.
Rasa senang itu semakin meningkat ketika, kenangan indah di taman itu terulang di kepalanya. Ribuan kupu-kupu berwarna warni milik Hiro pernah menghiasi hati semua orang di taman itu. Ya, kenangan itu terjadi pada hari terakhirnya di rawat di bawah tanggung jawab Suno.
Yuki berhenti di belakang Hiro. Napasnya menggebu-gebu. Sekilas dapat menunjukkan betapa antusiasnya Yuki mendengar pesan dari Hiro.
Hiro berbalik, dilihatnya kedua tangan pria itu sudah terpasang pelindung lengan dan memegang dua katana.
