"Katanya hanya melaksanakan pengamanan biasa. Sepertinya tidak sesederhana itu. Semua mahasiswa ditahan di dalam asrama." Matanya bergerak ke sana kemari, masih tidak ada tanda-tanda mahasiswa. Seolah-olah lingkungan itu tidak berpenghuni.
Suara Kaiko dari arah belakang, menarik leher Yuki, menoleh. Teman sekamarnya itu sedang mendorong troli makanan bersisi dua porsi makanan ke arahnya.
Yuki duduk kembali di atas ranjangnya, lalu menarik meja makan yang menyatu dengan ranjang rawat itu. "Bagaimana situasi di luar?" tanya Yuki. "Entah kenapa, aku merasa semua orang telah menghilang." Yuki mengarahkan telunjuknya ke jendela, memberi arahan kepada Kaiko agar melihat sendiri keadaan di luar gedung.
