Bukan karena ada dendam dia menyusup hendak mengambil nyawa Tuan besarnya itu. Dia sendiri tidak dalam keadaan sadar.
Di lain tempat. Angin berderu mendorong jendela kaca hingga pecah di lantai 36. Mou Chubi yang sedang berbagi rokok dengan prof. Hanashi terkejut menyaksikan sosok Shinigami melewati mereka.
Kebetulan, Di ujung lorong Hiro sedang berjalan menuju kediaman sang ayah.
"Hiro? Lekas, temui ayahmu!" teriakan dari lorong di seberang menarik perhatian Hiro.
Tampak dari jauh, Mou Chubi bersama Prof. Hanashi berlari menuju ke arahnya. Tatapannya pada dua orang itu, hanya sekejap. Kedua mata biru Hiro membesar, ketika menangkap sosok Shinigami membawa satu lilin menyala terbang ke arahnya.
"Ayah? Tidak mungkin ... ayah akan ..." Panik, Hiro melangkahkan kakinya dengan lebar dan cepat. Dua puluh meter di depannya, tampak seorang dari divisi riset baru saja keluar dari ruangan sang ayah.
Dugaan Hiro mengatakan, orang itu melakukan sesuatu terhadap Kamato.