"Di dunia ini ada banyak sekali makanan yang membuat aku penasaran. Aku akan kehilangan kendali dan memakan itu semua," balas Hiro.
"Beruntunglah, Hiro anak Tuan Kamato. Jika kau anakku, aku yakin tubuhku akan lebih kurus dari ini demi memenuhi keinginanmu."
Mereka saling tertawa, menularkan kebahagiaan.
"Sudah lama, tidak melihat nenek rubah api. Bagaimana kondisinya?" tanya Yuki lagi.
"Saat ini, dunia siluman tidak aman bagi mahasiswa indigo. Kita akan mengunjunginya kembali jika situasi sudah terkendali.
Yuki mengangguk. Dia menyeruput kuah mie cup, sesaat kemudian berkata lagi. "Selama kembali kemari, aku tidak pernah melihat teman sekamarku. Sebaiknya aku mengirim kabar padanya." Yuki hendak mengirim kupu-kupu Horigimi untuk menyampaikan suaranya.
Dengan kondiai Yuki yang sekarang, tindakan itu lekas dihentikan Hiro. "Jangan memperburuk kesehatanmu. Pendonoran energi selama beberapa hari ini telah menguras kemampuanmu. Aku tidak mau Yuki kehilangan kendali."