Yuki balik memperhatikan gelagat Niel yang menututnya tidak seperti biasanya. [ Tadi, dia cukup resah, sekarang terasa biasa saja. Mungkin dia butuh istirahat. ]
Yuki beranjak kemudian mengangkat sebelah kaki Niel ke atas ranjang. Buru-buru Niel menarik kakinya dari tangan Yuki. "Jangan lakukan itu. Kau seharusnya fokus memulihkan diri. Orang-orang Tuan Kamato pasti akan datang lagi. Jika pada saat itu kondisimu masih belum stabil—"
"Ah, sudahlah! Aku tahu bagaimana tubuhku. Seluruh tubuhku terasa sangat tidak nyaman karena berbaring dalam waktu lama. Oh, ya ... tadi pagi-pagi sekali, Renji datang dan memberiku makanan." Yuki berbalik menarik meja stad. Di atasnya ada kotak makanan yang terdiri dari beberapa menu.
Sayangnya, makanan dalam kotak itu sudah dingin karena Yuki menunggu Niel bangun.
"Sudah dingin. Tapi tidak apa-apa, masih bisa dipanaskan." Yuki memegang pergelangan tangannya. Dari telapak tangan aura merah horigimi merah mulai memanaskan makanan itu.
