Dari semua pasien di Bangsal V, cuma Yuki yang bisa keluyuran. Kondisinya lebih stabil ketimbang pasien lain. Lengan kiri yang retak telah berbalut gips.
Selama lebih dua Minggu Yuki tidak izinkan menggunakan kekuatannya, terlebih mengeluarkan Horigimi.
Gadis itu memang wajah kesal dan mengomel. "Pelankan suaramu. Pikirkan sebelum berucap. Ini bukan kamarku. Kau mengusik para senior!" Yuki beranjak menatap wajah senior divisi yang memperhatikannya. Dia membungkuk beberapa kali.
"Maaf, aku terlalu bersemangat." Renji ikut membungkuk. Kemudian dia menatap Yuki dan berkata, "ini soal Hiro!"
Yuki merasa lega mendengarnya. Dia kembali duduk dan memungit remot di lantai.
"Mengapa respons mu begitu? Ayo temui dia!" Ujar Renji.
Ada perasaan yang menggebu-gebu, yang menahan Yuki. Dia malu karena insiden itu disebabkan olehnya. Dia malu mengakui kebodohannya. Yuki memutuskan untuk menemui Hiro setelah pria itu benar-benar pulih total.