seharusnya pria tinggi itu berhasil dikepung dan bahkan salah satu panah, harusnya telah melumpuhkannya.
Namun, semuan di luar perkiraan. Apa yang menelan Yushimaru menjadi hal paling misterius. Mereka celengak-celinguk mencari jejak keberadaan sang buruan.
"Bagaimana dia bisa mengelak dari panah yang sangat dekat. Aku yakin, dia ditelan oleh kekuatan yang hebat. Aku ... tidak merasakan keberadaannya," ujar seorang pria dari Divisi Detektif.
Dari sekian banyak dalam perburuan itu, Niel yang paling terkejut. Pasalnya, dia salah satu pemanah jitu di universitas Hayakamato. Dia yakin sekali, bahwa panahnya yang ikut menembus bola portal, telah dipatahkan dari dunia siluman.
Niel, mulai curiga kalau bola portal itu, milik Soma. Semakin mengingat pria itu, api dendam atas kematian ayahnya tiga tahun lalu, makin membuat dia berhasrat mengejar Soma dan Yushimaru.