"Hiro! Di saat seperti ini kenapa kau masih sibuk pada hal-hal sepele. Aku terkejut mendengar kabar kalau Mata Indigo Yuki telah lenyap. Sekarang, para Komute telah mendisiplinkannya sebagai orang buangan. Kau tidak mau menemuinya?" tanya Hobito. Setiap tutur katanya, menunjukkan emosi yang tida terima.
Hiro tidak sama sekali membalas tatapan tajam dari Hobito. "Kau bermaksud memintaku menghentikan pendisiplinan itu? Tidak bisa, aku tidak bisa menentang keputusan mereka. Mungkin jalan terbaik baginya adaah menjadi orang biasa."
Hobito merasa ucapan Hiro tidak masuk akal. Padahal dia tahu dan Hiro juga tahu bahwa ada perasaan sayang di antara keduanya. Hobito tidak mengerti mengapa Hiro bersikap sangat acuh. "Apa arti perasaanmu padanya? Kau tidak mengerti keadaan atau bagaimana? Mereka akan menghapus ingatan Yuki. Gadis itu tidak akan pernah mengingatmu lagi."