Setelah menyelesaikan prosedur masuk ke rumah Bordil itu, Yuki di beri sekantong uang oleh Harumi (pelayan rumah) sebagai biaya penjualan dirinya. Sikap Nyonya Kanna yang lagi berbicara bersama Niel, menarik perhatian Yuki.
Dia mengambil satu butir permen Indigo dan memakannya.
[ Giliran aku yang menawarkan diri, dia hampir membuatku meneteskan air mata hanya demi menjual diri. Selama ini aku belum pernah mendapatkan pengalaman yang seperti ini. Padahal aku yang perempuan, bukan Niel. Aku ingin lihat, berapa banyak Nyonya Kanna membeli pria itu. ] Yuki menggerutu dalam hati. [ Renji bahkan memujiku soal kecantikan, hanya sedikit tidak beruntung dibagian postur tubuh. ]
