Sayap hitam yang berkibar, menggulung angin, menerbangkan debu-debu di tengah lapangan di wilayah perumahan penduduk, 7 km dari pusat kota Chubu.
Yuki menyerang sesosok siluman dengan pedang Horigimi merah. Kedatangannya meningkatkan semangat tiga orang Indigo di tengah pertarungan. Namun, banyaknya hantu yang menyerang, tidak bisa ditepis semuanya.
Seorang gadis dari Divisi Psikologi, Inabe Hauka, berkali-kali ditembus tubuhnya oleh para hantu. Serangan itu terlihat sepele, tetapi energi kehidupannya berkurang setiap kali para hantu menembus tubuhnya.
Gadis itu tergeletak, dengan kaki kaku tak bisa bergerak.
Ketika beberapa hantu melancarkan serangan, Yuki terpaksa mengeluarkan Pedang Giok Hitam-nya.
Terlalu banyak aura jahat, Pedang Giok itu terbang mengitari para Indigo, menembus tubuh para hantu dan siluman. Mereka musnah seperti debu.
Pedang itu pula terbang dan menyambar semua hantu yang hendak menyerang Hauka.