Teriakan Furuta mengejutkan para pengawas CCTV, mempertegang suasana yang terjalin di Hutan Hitam. Dengan kecepatan maksimal, Furuta meraih pedang Giok Hitam hingga ujung pedang itu tidak menyentuh dahi Renji. Sementara yang diserang, Renji terduduk di rerumputan dengan wajah setengah transparan.
Yuki berlari menghampiri dua pria itu. Dia tak menyangka Furuta berhasil menghentikan senjata miliknya.
"Kau hampir memusnahkan tubuh Hantu Pelayan ini. Lihat, dia hampir saja kehilangan eksistensi," kata Furuta. Dari napasnya yang terdengar, dapat membuktikan bahwa pria itu benar-benar peduli pada kehidupan semu si hantu pelayan.