Sekitar pukul tujuh pagi, seorang pengantar makanan divisi psikologi, mendorong troli ke kamar Hiro. Bertepatan saat orang itu pergi, datanglah Hobito yang hanya mengenakan kaus oblong dan celana 3/4. Karena hari Minggu, Pria dengan senyum Joker itu memilih untuk mengambil cuti dari tugas.
Baru saja Hiro memainkan sumpit dalam mangkok, Hobito yang muncul di ambang pintu menyerbunya dengan suara yang lantang.
"Baru saja aku hendak memberimu makan, rupanya kau sudah makan bahkan sebelum aku. Menjadi anak Tuan Kamato memang sangat beruntung." Hobito menenteng kotak makanan sambil berjalan mendekati Hiro.
"Kebiasaanmu tidak pernah berubah, lain kali ketuk pintu sebelum masuk. Kurasa setiap kali datang, semua orang yang jaga di sekitar sini akan mengetahui kehadiranmu." Hiro berkata kemudian menyendok makanan ke mulutnya.
"Apa yang kau bawa kalo ini?" tanya Hiro sesat lalu melirik kotak makanan di tangan Hobito.