Keramaian pembicaraan yang berlangsung hilir mudik di sekitar itu mengusik Yuki yang semula pingsan.
Keramaian yang tidak biasa itu menuntun matanya bergerak.
Kurang lebih lima belas menit, Yuki dirawat di mobil van hitam, oleh dua anggota Divisi Psikologi.
Menyadari kedatangan banyak orang di kediaman Kaguya, membuat Yuki beranjak bangun. Ketika itu, banyak pertanyaan dilontarkan sekaligus oleh dua orang anggota divisi itu.
Tampak, mereka sedang mengkhawatirkan kondisi Yuki. Namun, Yuki terlalu tertarik pada sebuah mobil ambulan dengan lampu sirene yang masih menyala. Ada pula satu mobil polisi serta mobil hitam.
Matanya beralih pada garis kuning yang dipasang di depan pagar. Kemudian orang-orang berseragam putih terlihat dari dalam rumah.
Bayangan kilas balik menghantam otaknya, mengingatkannya pada kenangan terakhir sebelum pingsan.
Hiro, wujud pertama yang membayang-bayanginya. Yuki turun dari mobil van mengabaikan seruan dua senior yang mengkhawatirkannya.