"Anak lemah itu ... selain lemah juga keras kepala. Semua sifat yang kubenci menumpuk di tubuh tingginya. Dasar bocah" Yuki bergumam sembari beranjak menuju kamar Hide.
Setibanya di depan kamar Hide, sudah ada tiga pelayan wanita yang sedang membujuk agar Hide membuka pintu kamar itu.
"Sifat merajuknya seperti perempuan saja." perkataan Yuki menarik perhatian tiga pelayan itu.
Seorang pelayan yang lebih muda, menghadap Yuki. Dia berkata dengan nada lemah, "Sejak tadi malam, Tuan Muda bertingkah aneh. Luka tadi malam belum sempat diobati. Nona Yuki baru-baru ini dekat dengan Tuan. Tolong bujuk dia agar membuka pintu. Kalau tidak dapat merawatnya, Tuan Kaguya mungkin akan memarahi kami."
"Aku berharap tidak terjadi hal buruk di dalam sana. Kamar Tuan Muda sengaja dibuat kedap suara. Karena itu, kami sangat khawatir apa yang dia lakukan," timpal pelayan wanita seorang lagi.