Ramuan hasil olahan Ashuma sudah berada di tangan Yuki. Gadis itu memperhatikan sekitar sebelum akhirnya mengeluarkan guci kecil pemberian Ashuma. Selama ini, dia menganggap dirinya seorang manusia biasa. Namun, berkat mengikuti arahan dan pelatihan Ashuma, dia kini memiliki kekuatan yang jauh lebih hebat dari teman-teman seangkatannya. Yuki tambah percaya dengan hasil riset Ashuma. Ramun yang diberikan kepadanya akan membantunya melewati situasi-situasi sulit.
Yuki tidak mau dikeluarkan dari kampus akibat dugaan kuat bahwa dia membunuh Kumiko. Hanya karena mereka meyakini dia memiliki dendam dan punya kemampuan untuk membalaskan dendam itu. Yang paling ditakutkan Yuki, jika seandainya dia didakwa, hukuman level A tak akan dapat dihindari. Yuki tidak mau keluar dalam keadaan linglung dan tidak mengingat apa-apa. Dia tidak mau berakhir gila.