Malam itu, Mobil mewah milik keluarga Ichiharu sedang dalam perjalanan pulang. Mereka menggunakan jalan sunyi. Karena terlalu sibuk, Kumiko hanya di jemput oleh bibinya.
Sorot lampu mobil mereka tiba-tiba mati. Si pengemudi berhenti mendadak. Jalanan yang sunyi itu tiba-tiba terasa begitu suram.
Kumiko yang berada di dalam kursi penumpang, memejamkan matanya. Dia terlihat lesu setelah menggunakan tenaga yang besar. Sementara itu, bibinya juga keluar untuk menghubungi rekan bisnisnya.
Kumiko mendengus sambil merebahkan kepalanya pada sandaran kursi. "Mobil bodoh! Aku akan membuangmu besok. Semuanya tidak ada yang berjalan sesuai kehendakku. Aku membenci kalian, terlebih gadis miskin itu! Suatu saat, aku akan buat dia membayar hukumanku." Gumam Kumiko.
Tiba-tiba, jantungnya berdebar sangat kuat. Kumiko belum pernah merasakan ketakutan sampai-sampai sulit mengendalikan suaranya.
Pada ketika itu, lampu dalam mobilnya tiba-tiba berkedip.