Setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari di Departemen Psikologi, Hiro dan Hobito dipulangkan kembali ke asrama.
Semenjak itu, tragedi di kamar Hobito kian hari kian panas diperbincangkan. Pemicu utama, karena Manajemen Kemahasiswaan yang bertugas untuk menindaklanjuti masalah antar mahasiswa, tidak menjatuhkan sanksi atas perbuatan Hiro.
Soma yang telah mewanti-wanti hal itu, khawatir kalau pembicaraan yang beredar bakal melukai perasaan Hiro dan Hobito.
Untuk menghindari kemungkinan terburuk, Soma membuat teknik ilusi mengandalkan kekuatan Horigimi Hitam miliknya.
Hiro memang belum akrab tentang kekuatan Horigimi Hitam, sehingga mudah bagi Soma melaksanakan rencananya.
Setiap hari, Horigimi Hitam mengikuti kemana saja Hiro dan Hobito pergi. Pembicaraan buruk tentang mereka akan disembunyikan dengan teknik ilusi.