Pada tengah malam nan dingin, embun bekas hujan masih tersisa. Jejak kaki pada tanah berlumpur di halaman depan kediaman Suno, terbawa hingga ke depan pintu rumahnya.
Rumah kecil yang disewa Suno letaknya di belakang Universitas Hayakamato. Bata merah yang menjadi komposisi utama berdirinya rumah itu dibiarkan tanpa di poles.
Tumbuhan merambat berbunga kuning menghiasi hingga ke jendela. Pagar rumahnya kecil dan setinggi dada Niel yang memilki tinggi badan 180 cm.
Niel menyelempangkan payung merah di punggung. Hari ini pria beralis tebal itu tidak mengenakan seragam universitas, tetapi hanya Jaket tebal, kaus putih polos dan celana panjang berwarna hitam.
Di saku celananya, Renji sedang bersembunyi seraya membantu mengamati lingkungan sekitar.