Malam berselimut kabut putih menambah suasana mistis dari dupa-dupa yang dibakar di Penginapan Hantu. Dupa itu sengaja sediakan untuk memberikan kenyamanan agar para hantu tidur dengan nyenyak.
Bau menyengat dupa tercium oleh Yuki. Gadis itu bangkit dari posisi berbaring. Dia beranjak mendekati jendela dan membukanya sedikit. Dari celah, dia mengamati pemandangan di belakang kamar itu.
[ Kuat sekali aromanya. Siapa yang membakar wawangian malam-malam begini? Aku jadi merasa sedan tidur di kulil bahkan juga seperti di rumah pemakaman. ]
Di belakang kamar tersebut terdapat halaman cukup luas, bersih dari tumpukan salju. Ada pula tanaman hias dan kolam-kolam ikan koi.
Dari kejauhan tampak seorang pelayan sedang berdiri di kursi kecil di bawah pohon.
Pelayan itu sibuk melilit tali putih di salah satu cabang pohon. Kemudian si pelayan mengalungkan tali di leher dan menendang kursi.