Arus lalu lintas menjadi kacau, tabrakan beruntut terjadi di sepanjang jalan dekat rumah sakit Ulsan. Asap kecil dari mesin-mesin mobil yang rusak membumbung berbaur dengan udara. Beberapa polisi lalu lintas mencoba mengatasi kemacetan.
Si pembuat onar, tergeletak di belakang tempat pembuangan sampah. Yeo Chi tersadar setelah seekor kucing menjilat wajahnya. Ia tersentak. Ketakutan yang membekas membuat punggungnya membentur tembok. Dengan napas menggebu-gebu matanya bergerak mengawasi sekitar, padahal tidak ada siapa-siapa di tempat itu selain seekor kucing jorok.
Ia dapat mencium bau obat-obatan pada tubuhnya dan aroma lain yang tercium seperti bangkai. Kedua tangan berlumur darah dan telah kering diangkat ke depan wajah. Kulit yang sedikit mengeras karena darah kering di mulut membuatnya menyeka mulut dengan kuat. ''Penampilanku yang buruk ini ... arhhh!'' kepala terasa sakit ketika mencoba memikirkan sesuatu. Otaknya bekerja keras menarik memori satu tahun lebih awal.